TOUR VIRTUAL BATIK LASEM

  Learning Taur yaitu program jalan jalan sembari belajar.Pelajarn Sosiologi merupakan pelajaran yang menarik,karena mampu diadaptasikan dengan Taur.Contoh halnya bagaimana kita mempelajari kelompok sosial,bagaimana kita mengkaji program pemberdayaan sosial yang ada dimasyarakat.Kita bisa langsung belajar turun dimasyarakat.
   
 Mempelajari tentang kelompok sosial perajin batik Lasem Lumintu:
  Rumah Batik Lumintu merupakan rumah batik yang sudah turun temurun hinggak ke generasi yang ke enam.Tetapi rumah batik ini mulai buka usaha dari generasi yang ke empat.Rumah batik ini sempat fakum selama 50 tahun,dan dibuka kembali pada tahun 2016 oleh generasi yang ke enam atau pemilik Rumah Batik Lumintu yang sekarang.
  
 Membuat batik Lasem yang khas dan klasik harus ada filosofinya dan meninggalkan ciri khas Lasem.Yaitu,terdapat pada isiannya seperti latihan,krecakan,dan aseman yang digabung pada satu motif batik.Seperti contohnya Batik Tiga Negeri yang bermotif burung cendrawasih,bunga,dan ada juga isian khas Batik Lasem.
 
  Ada beberapa filosofi pada isian Batik Lasem seperti contohnya motif Krecakan,ketika ada penjajahan saat kerja paksa ada bebatuan yang pecah dan dituangkan kedalam motif batik.Motif Gunung Ringgit yang berarti uang yang banyak seperti gunung,sehingga yang memakainya diharapkan mempunyai rezeki yang banyak.Motif Latihan terinspirasi dari salah satu olahan makanan yang sejenis rumput laut.

  Motif Batik Blanko merupakan motif batik yang berawalan dari kain putih yang di motif kemudian di warnai merah darah pada motifnya dan dilorit(dihilangkan lilinnya) yangenjadi ciri khas Batik Blanko Lasem.Blanko pada zaman dulu banyak dibuat oleh para pengrajin Lasem,terutama yang Pecinan untuk dikirim ke Solo atau Pekalongan.Proses Blanko ada beberapa proses seperti dilorot,diseriti,di tembok yang satu ditutup yang satu dibuka.

  Kelompok Sosial Batik Lumintu berhubungan dengan keluarga,masa lalu,dan munculnya pengrajin Batik karena pertumbuhannya. Kelompok sosial Rumah Batik ini bukan sembarang kelompok,tetapi kelompok yang memiliki kegiatan kreatif dan mengusulkan produk.
   Batik ini akan berdampak terhadap masyarakat, khususnya masyarakat sekitar yang memiliki keterampilan membatik.Tingkat kekeluargaan para pembatik sangat tinggi.
   Rumah Batik Lumintu memiliki banyak kearifan mulai dari sejarahnya,aktivitasnya,hubungan dengan lingkungan,dan dampak pemberdayaan sosial ekonominya.



Nama       : Amelia Rahayu Putriyaningsih
No.Absen: 4
Kelas        : X IPS 2
   

Postingan populer dari blog ini

PENELITIAN SOSIAL OBSERVASI

Gambar
    Tulisan ini berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh perubahan sosial dari zaman tradisional dan zaman modern. Hasil observasi ini dilakukan di daerah Pamotan Jawa Tengah. Observasi ini mencakup perbedaan rumah zaman dahulu dan zaman sekarang, pakaian zaman dulu dan zaman sekarang, peralatan rumah tangga zaman dulu dan zaman sekarang. Didaerah Pamotan sangat sulit menemukan pakaian zaman dulu, namun yang lainnya cukup mudah menemukannya. Hasil ini ditemukan dari rumah ke rumah, dan setiap anggota kelompok mengambil bagian potret berbeda-beda karena mendapat bagian masing masing. Kami memfokuskan terhadap sistem sosial yang berubah dari perubahan norma sosial, kelompok sosial, hingga interaksi sosial. Berikut merupakan perubahan yang terjadi dari zaman ke zaman. #   Adapun perbedaan antara zaman dahulu dan zaman sekarang, seperti: a. Perbedaan rumah zaman dulu dan modern, b. Perbedaan pakaian zaman dahulu dan modern, c. Perbedaan peralatan dapur zaman dahulu dan...
Baca selengkapnya

PELAKSANAAN LEARNING TOUR X IPS

Gambar
       Pelaksanaan learning tour sudah direncanakan sejak pertengahan semester , learning tour sempat dibatalkan karena pandemi yang semakin parah, tetapi learning tour di desa dasun tetap diadakan karena sudah turunnya tingkat orang yang terkena pamdemi dengan peserta kelas kelas 10 IPS tanpa terkecuali, untuk learning tour Desa Dasun ini dikenakan tarif biaya sebesar Rp50.000 sudah termasuk biaya pulang pergi dan lain sebagainya ,H-2 sebelum keberangkatan per kelas harus membentuk kelompok 11 sampai 12 orang,setiap kelompok akan masak salah satu masakan khas Desa Dasun dan masakan itu ditentukan oleh guru sosiologi, setelah itu perkelompok wajib membawa peralatan masak dan sholat,H-1 siswa siswi kelas XIPS 1 Samapi XIPS 5 dikumpulkan diaula SMA Negeri 1 Pamotan, di sana ada pembekalan dan pengarahan tentang learning tour dan ada kuis wirausahawan.        Tanggal 17 Mei 2022 , dilaksanakan learning tour di desa dasun siswa-siswi XIPS ...
Baca selengkapnya

KELOMPOK SOSIAL PEMBUATAN GERABAH BALONGAN

   Pantai Balongan terkenal dengan keindahan panomara panta dan rujaknya.Namun,selain itu ternyata pantai Balongan juga ada kelompok sosial pengrajin gerabah yang tak kalah banyak dilirik oleh masyarakat. Menariknya,gerabah ini disebut sebagai pelopor,dan penyokong kawasan budaya masyarakat Plawangan pada masa prasejarah.Bersama bapak Ali Nashin selalu sekretaris desa Balongmulya, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang kita akan bersama-sama mengulas tentang seputar kelompok sosial pengrajin gerabah.     Menurut bapak Ali,dalam sejarah pembuatan gerabah sudah dibuat oleh nenek moyang desa tersebut.Sejak tahun 1989 diera yang bisa disebut lebih maju dari sebelumnya baru ada rintisan pembuatan gerabah yang semula ingin dibuat semacam study banding.Alih-alih kesiapan dari warga masyarakat terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM),dana gerabah itu bisa maju walaupun diambilkan tenaga kerja dari Jepara datang guna mempelajari cara pembuatan gerabah.Karena sekarang tidak ada y...
Baca selengkapnya